Studi Banding Kunjungan TPA Jabon untuk Pengembangan Bisnis Produksi BBJP dengan Rekosistem

Selasa, 1 Agustus 2023 | 10:00 WIB
Sekretariat Perusahaan

Kabupaten Sidoarjo, 21 Juli 2023 - Pada 21 Juli 2023, PT Energy Management Indonesia (EMI) yang diwakili oleh Manajer Divisi Operasi bersama dengan PT PLN Nusantara Power (PLN NP), PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), Divisi Pengembangan Bisnis Korporat dan Investasi (BKI) PT PLN Holding, dan perusahaan startup Rekosistem melakukan kunjungan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jabon dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Lingkar Timur Kabupaten Sidoarjo untuk mendapatkan informasi tentang produksi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) dari sampah perkotaan.

Studi Banding ini dilakukan atas dasar inisiasi pengembangan bisnis PLN Group, yang dalam hal ini diwakili oleh EMI, dengan perusahaan startup Rekosistem yang bergerak di bidang waste management untuk mengembangkan solusi transisi energi dan pengelolaan sampah kota. Produksi BBJP dalam hal ini dipandang sebagai salah satu solusi yang memiliki nilai Green, Lean, dan Innovative sesuai dengan aspirasi transformasi PLN. Salah satu hal yang ingin digali dari kegiatan ini adalah pemahaman secara detail metode mechanical drying dalam produksi BBJP di TPA Jabon dan TPST Lingkar Timur, serta spesifikasi BBJP yang dapat diterima oleh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dimiliki oleh PT PLN NP.

COO Rekosistem, Joshua Valentino menyampaikan bahwa saat ini Rekosistem mampu mengolah 8 ton sampah organik kering per hari dan sekitar 20 ton sampah organik basah per hari di Area Operasinya di Surabaya. "Potensi sampah organik tersebut dapat diolah menjadi 10-14 ton BBJP per harinya, dan dapat ditingkatkan apabila terjalin kerjasama dengan Dinas Pertamanan Pemerintah Daerah yang menjadi salah satu penghasil sampah organik kering," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, EMI turut menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Rekosistem dalam mendorong transisi energi dengan cara menyediakan BBJP bersama Rekosistem. Semangat kolaborasi dengan startup lokal seperti Rekosistem, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.