JAKARTA,PT Energy Management Indonesia (Persero) atau PT EMI berhasil memperoleh tiga sertifikat ISO series pada tahun 2021 yang meliputi ISO 9001:2015, ISO 45001:2018, dan ISO 14001:2015 yang diterapkan secara integrasi pada proses bisnis untuk bidang Konservasi Energi dan Lingkungan serta Energi Baru Terbarukan. Ketiga sertifikasi ini diperoleh dari Badan Sertifikasi PT Evodia Global Sertifikasi dengan tidak adanya temuan major.
Sebelumnya, PT EMI telah mengantongi ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu dan OHSAS 18001:2007 untuk Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dengan memiliki sertifikat ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu berarti Perusahaan bertekad untuk memberikan produk yang standar dan berkualitas melalui prosedur ataupun Standard Operating Procedure (SOP) yang telah ditetapkan.
Pengalaman terdahulu menjadi evaluasi bahwa pembangunan ekonomi di sektor industri-industri besar belum cukup kuat sebagai penyangga ketahanan ekonomi Indonesia. Ketergantungan produk impor dan perlambatan ekspor sebagai penyebab defisit neraca perdagangan Indonesia dari tahun ke tahun.
Sedangkan perolehan sertifikat ISO 45001:2018 untuk Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan migrasi dari OHSAS 18001:2007 yang telah diperoleh perusahaan pada tahun 2020. Sertifikat ini didapatkan karena PT EMI telah mengimplementasikan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamtan Kerja (SMK3) yang tepat, melakukan tindakan proporsional dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja, menjaga kesehatan kerja, termasuk dalam memitigasi pandemi Covid-19.
Raihan sertifikat ISO 14001:2015 untuk Sistem Manajemen Lingkungan (SML) merupakan penambahan pencapaian PT EMI di tahun 2021. Perolehan sertifikat ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan Sebagai BUMN yang bergerak dalam bidang Konservasi Energi dan Lingkungan (Energy & Environmental Conservation) untuk mewujudkan perusahaan yang green & clean energy guna mendukung sustainable environment.